oke ini dia jawabannya, berapa lama sih waktu sebelum singkong dapat dipanen:
1. Singkong makanan seperti singkong manggu / mentega / untuk keripik dapat dipanen dalam jangka waktu 6 bulan (singkong belum terlalu besar dan enak dan masih sangat segar untuk dijadikan keripik).
2. Singkong untuk tapioka seperti kasetsart, mekarmanik, caspro, varokah, gajah yang biasanya memiliki kadar pati yang lebih tinggi dan bobotnya dapat mencapai belasan kilo per pohon perlu waktu yang lebih lama paling cepat 9-12 bulan untuk mencapai kadar pati terbaiknya.
3. Untuk panen sendiri biasa dilakukan saat musim kemarau karena kadar air akan rendah sedangkan kadar pati akan tinggi. Selain itu penting juga untuk proses pengolahan dan penjemuran.
4. Singkong yang sudah keluar dari tanah tidak dapat bertahan lama, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, singkong bisa busuk dan tidak laku dipasaran, saya pikir ini yang benar-benar harus diperhatikan para pebisnis singkong.
5. Salah satu cara meningkatkan nilai tambahnya adalah dengan dibuat gaplek, namun ini juga sangat perlu perencanaan yang matang jika tidak mau rugi seperti saya. Jika tidak kita gaplekkan dan hanya menjual singkong segar, besar kemungkinan harga singkong akan sangat rendah karena kondisi biasanya sedang panen raya. Jadi kisah harga singkong Rp 1000 per kg itu hanya ada dalam kasus khusus. Kenyataannya kenapa petani susah maju ya karena ketika panen harga biasanya hancur. Kalau tidak salah dulu saya hanya dihargai Rp 400 per kg.
Amsiong deh bosss… Yah untuk pengalaman hidup aja deh 🙂